My first assignment of photography class at UMN back yard on Thursday 5, 2015

Abu Vulkanik

Hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 Hari Valentine yang lalu, saya menonton berita TV tentang Gunung Kedud meletus di  Jawa Timur. Di Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Semarang tertutup  abu vulkanik di mana-mana. Rumah saudara-saudaraku tinggal di Yogyakarta tertutup abu vulkanik. Terganggu abu vulkanik sehingga beberapa penerbangan dibatalkan, toko-toko tutup. Banyak orang-orang mengungsi ke tempat yang aman.

Kendaraan masih bisa melintasi kecuali pesawat asalkan waspada jika mau keluar, memakai masker, jangan menggosok mata karena bisa buta, waspada menyetir mobil atau motor sebab tidak terlihat kabut abu vulkanik, dan sebagainya. Beberapa kendaraan terjadi kecelakaan akibat tidak terlihat kabut abu vulkanik. Apalagi  kantor dan sekolah juga tutup.Di bandara  tutup sebab berbahaya penerbangan saat gunung meletus dan abu vulkanik. Ada pemadam kebakaran membantu membersihkan abu vulkanik di jalan raya.

kabut abu vulkanik

kabut abu vulkanik

membersihkan abu vulkanik di jalan raya

Pas aku tidak pergi ke Malang ada acara pernikahan saudaraku hari ini.Sebenarnya sebelum itu  saya tidak bisa hadir di Malang ada acaranya karena persiapan ujian, ternyata pas penerbangan batal karena Gunung Kedul meletus dan  abu vulkanik di mana-mana. 

Semoga saudara-saudaraku di Malang lancar dalam acaranya dan selamat! Semoga saudara-saudaraku tinggal di Yogyakarta dengan selamat!

American Film Showcase: "Deaf Jam"

Teman-teman saya dari SMPLB - SMALB hanya sejumlah 47 orang yang dipilih dan pendamping 6 orang pergi ke Pacific Place kegiatan di Kedubes Amerika pada hari Selasa, 11 Februari 2014. Kami berangkat ke sana jam 11.00 naik bus ber-AC sesudah makan siang. Jam 12.30 kami sudah sampai di Pacific Place, lalu ke tempat Atamerican lantai 3. Kami berbaris dengan rapi bagi cowok dan cewek sebelum masuk. Kami menitipkan tas ke dalam locker dan bertanggung jawab pegang kunci locker. Sebelum kegiatannya kami bermain dan foto bersama teman-teman di dalam Atamerica. Mulai kegiatannya dan menonton film "Deaf Jam" jam 14.00 wib sampai selesai jam 16.00 wib.

Film "Deaf Jam"

Ceritanya: Seorang perempuan remaja bernama Aneta, tinggal di Queens, New York, Amerika Serikat. Dia hebat membuat puisi sendiri pakai bahasa isyarat walaupun tunarungu. Saat dia belajar puisi dengan senang sekali bersama teman-temannya dan guru di sekolah. Dia ingin membaca puisi  di depan orang-orang normal tetapi gagal, dia tetap sabar. Beberapa tahun kemudian dia mempunyai teman muslim sangat baik, sosial dan peduli bernama Tahani.  Tahani berbicara dan guru menjelaskan kepada Aneta memakai bahasa isyarat. Tahani sangat kompak dengan Aneta membaca puisi. Terakhirnya mereka berhasil dan sukses membuat puisi, Aneta berisyarat puisi sedangkan Tahani bersuara puisi. Semua ribuan orang tunarungu dan lain mengagumi kepada mereka. Ternyata Aneta percaya diri dan luar biasa. 

Filmnya sudah selesai, kami berdiskusi mengenai Deaf Jam. Kami harus percaya diri seperti Aneta. Jika orang lain mengejek atau menjelekan pada orang tunarungu, sebaiknya cuek saja.  Setelah itu kami foto bersama dengan senang sekali. Lalu pulang ke sekolah kira-kira jam 17.30 wib. 

Liburan ke Bandung dan Puncak

Pada hari Minggu tanggal 22 Desember 2013 saya sendiri pergi ke Bandung naik mobil travel Cipaganti. Saya menginap di rumah Oh Ida di Taman kopo Indah III selama sepuluh hari. Saya dijemput Oh Ida naik mobil. Biasanya Oh Ida sering menjemputku naik motor sekarang naik mobil karena hujan.

Sampai di Bandung saya menunggu di Miko Mall untuk dijemput Oh Ida. Setelah saya dijemput Oh Ida lalu pergi ke rumahnya. Sudah di rumah Oh Ida, saya langsung membantu Oh Ida membersihkan kamar tidur untuk tamu. Setelah kubersihkan kamar itu, Oh Ida mengucapkan terima kasih kepadaku.

Di rumah Oh Ida, saya sedang merawat anjing-anjing, memberi makanan untuk anjing-anjing, membersihkan lapangan, mencuci piring, mencuci pakaian, mengisi air untuk anjing-anjing, memasak, menghitung sarung tangan, dan memasukkan sarung tangan ke dalam plastik. Saya memasak kangkung tahu, kentang goreng, risoles isi sayuran, kol telur, telur dadar, nasi goreng, mie goreng, dan naget. Oh Ida sibuk sibuk menjahit sarung tangan.

Tanggal 23 Desember 2013 saya bersama Oh Ida pergi ke gereja naik motor. Saya memperkenalkan diri kepada pendeta dan teman-teman Oh Ida. Di gereja saya menonton drama Natal. Setelah itu Oh Ida dan saya pergi ke pinggir jalan untuk makan malam. Saya makan siomay dan mie bakso ayam rasa manis. Setelah makan lalu pulang ke rumah Oh Ida.

Tanggal 28 Desember 2013 mama dan papa ke Bandung menginap Novotel selama empat hari. Mama dan papa membawa anjingku bernama Beauty lalu menitip di rumah Oh Ida. Karena di hotel di mana-mana tidak boleh membawa anjing. Tanggal 29 dan 31 – 1 Desember 2013 saya pergi ke Novotel, saya berenang dan memotret. Saya bertemu sahabat papaku di Novotel dan mengobrol teman sahabatnya. Teman sahabat papaku mau mengajak saya tetapi tidak jadi karena mama saya sakit perut.

Tahun baru 2014 - kembang api di Taman Kopo Indah

Sebelum tahun baru saya tidak pergi ke mana-mana hanya makan malam bersama Oh Ida di CFC dekat rumah Oh Ida. Saya menonton TV tentang Tahun Baru 2014 seluruh dunia. Untung saya bisa menonton kembang api dekat di rumah. Sampai Tahun Baru saya mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Oh Ida dan BBM kepada teman-teman, saudara-saudari, guru-guru, dan sahabatku.

Tahun Baru 2014 - makan bersama keluarga besar dari papaku

Tanggal 1 Janurai 2014 malam hari saya bersama keluarga besar pergi ke rumah makan merayakan Tahun Baru. Saya merasa senang sekali merayakan Tahun baru bersama keluarga besar dari papaku.

Talita Mountain Resort, Puncak

Tanggal 2 Januari 2014 mama, papa dan saya pergi ke Puncak selama dua hari di Talita Mountain Resort. Anjingku juga ikut ke Puncak. Karena di Talita Resort Mountain, Puncak boleh membawa anjing kecuali hotel. Selama dua hari di Puncak mama, papa dan saya pergi ke rumah abu. Saya berdoa memakai dupa untuk Botai (nenek buyut) dan Giu Kung (kakak nenekku dari mama). Saya membeli celana pendek warna biru muda baru. Sudah dua hari mama, papa dan saya mau pulang ke Jakarta tiba-tiba macet total selama delapan jam.

Merayakan Imlek

Kemarin saya pulang dari sekolah langsung mandi karena acara makan bersama hanya bertiga saja. Papaku membeli makanan dari restoran. Kami makan nasi goreng sosis babi, ikan gurame asam manis, babi hong dan salad udang.

Tadi pagi saya langsung mengucapkan Gong Xi Fa Cai kepada mama dan papa. Orang tua saya kasih angpao kepada saya. Saya berterimakasih kepada orang tuaku. Lalu saya menelpon kepada saudara-saudara dari mamaku di Yogyakarta dan Engkongku dari orang tua papaku di Bandung. Walaupun saya tunarungu, hanya mengucapkannya kepada mereka saja lewat handphone. 

Saya mengirim BBM ucapan kepada saudara-saudara di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan New York. Dan juga saya mengirim BBM kepada teman-teman bagi yang merayakan Imlek. Lalu pergi ke rumah saudaraku di Puri Indah dan mengucapkan Gong Xi Fa Cai kepada beliau. Saudaraku kasih angpao kepadaku. Saya menjawab Xie-Xie, artinya terima kasih dalam bahasa Mandarin. Saya mendapat makan kue-kue dari saudaraku dan bawa pulang. Lalu pergi ke Puri Indah Mall makan bersama mama, papa dan saya. Saya sungguh-sungguh senang  merayakan Imlek.

BANJIR di JAKARTA

Tadi pagi kuberangkat ke sekolah  jam 06.00 ternyata macet sekali karena banjir kira-kira 15 -20 cm di luar Metro Permata 1 dekat Dunkin terpaksa lewat Joglo. Ternyata masih macet lagi gara-gara banjir di jalan. Saya tidak sabar mau ke sekolah terpaksa pulang ke rumah lagi. Sudah hampir tiga jam belum sampai di jalan tol. Balik ke rumah masih macet hampir dua jam. Pasti karena kemarin malam hujan deras dan tadi pagi hujan lagi. Mama saya minta izin kepada Pak Bagyo Kepala Sekolah SMPLB -SMALB. Kata Pak Bagyo Sebaiknya pulang ke rumah saja, di sini juga banyak murid-murid tidak masuk sekolah.

Sampai di rumah, saya langsung menonton berita Jakarta Banjir Lagi di TV. Wah, banjir di mana - mana Jakarta. Hari Senin tanggal 13 Januari yang lalu sekali saya tidak masuk sekolah karena banjir, besoknya banjir sudah surut dalam sehari pas libur Hari Kelahiran Muhammad SAW. Hari Sabtu  tanggal 18 banjir lagi di jalan. Saya tidak bisa pergi ke gereja di Pluit Village Mall, Jakarta Utara karena di sana juga banjir. Di rumah saya tidak terkena banjir, hanya di luar kompleks Metro Permata. 

Mengapa terjadi kebanjiran? Karena banyak orang yang membuang sampah sembarangan di kali, tanah, got, pinggir jalan atau tempat yang tidak benar; banyak pembangunan semakin sedikit pepohonan maka sulit diserap akar;  hal pengolahan tata ruang yang salah menyebabkan air tidak mudah terserap; setiap hujan terus menerus; kiriman kali dari Bogor ke kali di Jakarta semakin air penuh dan meluap; dan lain-lain yang penyebabnya. 

Semoga di Jakarta tidak terjadi kebanjiran!