31 Jan 2014

Merayakan Imlek

Kemarin saya pulang dari sekolah langsung mandi karena acara makan bersama hanya bertiga saja. Papaku membeli makanan dari restoran. Kami makan nasi goreng sosis babi, ikan gurame asam manis, babi hong dan salad udang.

Tadi pagi saya langsung mengucapkan Gong Xi Fa Cai kepada mama dan papa. Orang tua saya kasih angpao kepada saya. Saya berterimakasih kepada orang tuaku. Lalu saya menelpon kepada saudara-saudara dari mamaku di Yogyakarta dan Engkongku dari orang tua papaku di Bandung. Walaupun saya tunarungu, hanya mengucapkannya kepada mereka saja lewat handphone. 
Saya mengirim BBM ucapan kepada saudara-saudara di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan New York. Dan juga saya mengirim BBM kepada teman-teman bagi yang merayakan Imlek. Lalu pergi ke rumah saudaraku di Puri Indah dan mengucapkan Gong Xi Fa Cai kepada beliau. Saudaraku kasih angpao kepadaku. Saya menjawab Xie-Xie, artinya terima kasih dalam bahasa Mandarin. Saya mendapat makan kue-kue dari saudaraku dan bawa pulang. Lalu pergi ke Puri Indah Mall makan bersama mama, papa dan saya. Saya sungguh-sungguh senang  merayakan Imlek.




29 Jan 2014

BANJIR di JAKARTA


Tadi pagi kuberangkat ke sekolah  jam 06.00 ternyata macet sekali karena banjir kira-kira 15 -20 cm di luar Metro Permata 1 dekat Dunkin terpaksa lewat Joglo. Ternyata masih macet lagi gara-gara banjir di jalan. Saya tidak sabar mau ke sekolah terpaksa pulang ke rumah lagi. Sudah hampir tiga jam belum sampai di jalan tol. Balik ke rumah masih macet hampir dua jam. Pasti karena kemarin malam hujan deras dan tadi pagi hujan lagi. Mama saya minta izin kepada Pak Bagyo Kepala Sekolah SMPLB -SMALB. Kata Pak Bagyo Sebaiknya pulang ke rumah saja, di sini juga banyak murid-murid tidak masuk sekolah.

Sampai di rumah, saya langsung menonton berita Jakarta Banjir Lagi di TV. Wah, banjir di mana - mana Jakarta. Hari Senin tanggal 13 Januari yang lalu sekali saya tidak masuk sekolah karena banjir, besoknya banjir sudah surut dalam sehari pas libur Hari Kelahiran Muhammad SAW. Hari Sabtu  tanggal 18 banjir lagi di jalan. Saya tidak bisa pergi ke gereja di Pluit Village Mall, Jakarta Utara karena di sana juga banjir. Di rumah saya tidak terkena banjir, hanya di luar kompleks Metro Permata. 

Mengapa terjadi kebanjiran? Karena banyak orang yang membuang sampah sembarangan di kali, tanah, got, pinggir jalan atau tempat yang tidak benar; banyak pembangunan semakin sedikit pepohonan maka sulit diserap akar;  hal pengolahan tata ruang yang salah menyebabkan air tidak mudah terserap; setiap hujan terus menerus; kiriman kali dari Bogor ke kali di Jakarta semakin air penuh dan meluap; dan lain-lain yang penyebabnya. 

Semoga di Jakarta tidak terjadi kebanjiran!